Tujuh

Tujuh

Diary

Ya Allah..
Hilangkan rasa sakit dan sedihku..
Semoga hamba bisa segera dapat pengganti yang lebih baik dan segera melupakan dia..
Rasanya aku gak pengen buka buka sosial media kalo harus melihat lihat statusmu dengan pasangan barumu..
Aku sakit hati ya Allah..
Aku ingin setiap pagiku selalu ceria dan tidak diselimuti rasa sedih lagi..
Ya Allah...
Kapan ya aku bisa dapat pengganti..
Yang dapat menghibur dan menghilangkan rasa sakitku ini..
Segerakan ya Allah..
Aamiin

Enam

Enam

Diary

Ada yang bilang obat penyembuh luka adalah jatuh cinta lagi..
Tapi sampai detik inipun saya belum bisa jatuh cinta lagi, belum ada pria yang bisa membuatku jatuh cinta lagi..
Dulu rasanya begitu mudah mendapatkan kekasih, sekarang rasanya hal ini tidaklah mudah..
Aku ingin merasakan jatuh cinta lagi..
Ingin merasakan tergila gila dengan seseorang..
Ingin sekali berjuang mencintai seseorang..
Ketika jatung berdegup kencang saat bersamanya, ketika ingin terus berjumpa dengannya, ketika cinta tumbuh menutup luka lama..
Doaku semoga ada cinta yang baru untuk menutup luka lama..
Dengan rasa cinta 1000 kali lipat dr yg lama..
Dengan sejuta rasa nyaman dan kebahagiaan hati kudapat darinya..
Aamiin..

Lima

Lima

Diary

Satu bulan berlalu sudah.
Rasa sakit ini sedikit sembuh namun tak kunjung juga menghilang. Aku ingin sekali luka ini tidak membekas di hati. Hati ini ikhlas menerima dan tidak berbekas kesedihan sedikitpun.
Doaku agar senantiasa diberi kebahagiaan, dan hilangnya rasa sedih dan sakit di dada ini.
Ya Allah aku berdoa kepadamu. Lindungi hamba ya Allah, berikan aku pertolonganmu untuk luka hati ini.
Hamba ingin jadi manusia yg kuat dan tegar.
Hamba ingin segera melupakan dia dan ikhlas menerima semuanya.
Sedih, sakit, kecewa, kacau, berantakan adalah hal2 yg kurasakan selama 2 bulan trakhir ini.
Tangisku sudah berhenti total, namun luka tetap saja luka.

Empat

Empat

Diary

Berubah....
Setelah putus untuk beberapa minggu setelahnya aku merasa sangat kacau, berantakan, gak bisa konsentrasi, sedih berlarut-larut, nangis, kehilangan arah..

Saya hibur diri dengan main, karoke, belanja, spa tapi luka tak kunjung reda..

Sampai pada akhirnya saya harus nangis kembali di hadapan sahabatku, dan dia menyarankanku untuk pergi ke wisata hati..

Aku yakin ini dari Allah untuk aku bisa bebenah diri, melalui wisata hati saya dapat banyaak sekali pencerahan pikiran dan hati.

Saya di bina untuk banyak melakukan ibadah, saya diberi ceramah dan nasehat2.
Semakin saya belajar dan banyak beribadah, saya semakin memahami diri ini. Semakin memahami kehidupan, dan berlatih untuk berpikir dan berperilaku positif dan mengarah pada kebaikan2..

Ketika flash back ke belakang saya jadi malu sendiri, sadar bahwa segala perilaku dan perkataan saya sangat sangatlah gak baik.. Saya dipaksa untuk melakukan pertaubatan sampai semua ingatan dan kenangan negatif bisa dibuang..

Saya terus melakukan terapi diri untuk berubah ke arah sifat yang lebih baik. Terus instropeksi dan bebenah diri.. Terus menjadi pribadi yang lebih lembut, positif, bermanfaat dan rajin beribadah..

Sulit memang, tapi saya bersyukur. Dan akan terus berusaha..

Sampai sekarang jodohku belum kunjung tiba. Tapi tak apa, saya sangat yakin kalo saya berubah jadi baik dan pantas, saya akan diberi jodoh yang baik. Aamiin..

Tiga

Tiga

Diary

31 Desember 2016..

hari ini adalah hari terakhir di tahun 2016.. kalo boleh flashback selama 1 tahun kebelakang sejak 1januari 2016, kurasa tahun 2016 bagiku adalah tahun dimana banyak cobaan hadir dalam hidup aku..
dari mulai efek persediaan tidak teregister disalahin banyak orang, mutusin pacar dimusuhin banyak orang, bikin sakit hati orang, di PHP cowok, berantem sama adik sendiri sampek diem dieman berbulan bulan, konflik keluarga, ditinggalin calon suami dengan 1000 janji manisnya yang bullshit..
kupikir karna awal tahun 2016 aku awali dengan hal yang kurang baik..
aku juga semakin jauh dari ALLAH Tuhanku..
banyak dosa yang kubuat di tahun 2016..
bulan Desember di tahun 2016 inipun serasa ditampar oleh semesta dan disadarkan untuk segera mendekat kembali pada sang kuasa.. Desember rain..
jatuh berkali kali.. sakit berkali kali..
nangis berkali kali..
Aku ingin tahun 2017 akan menjadi tahun yang berbahagia, tahun penuh berkah,
kupikir caranya dengan mengawali malam tahun baru dengan ibadah dan doa kepada Allah SWT.
ya Allah maafkan hamba , maafkan hamba yang sering bertindak tanpa berpikir, yang sering lalai..
aku berharap tahun 2017 dan seterusnya akan menjadi tahun yang berbahagia dan penuh berkah, bisa menemukan jodoh dan menikah di tahun 2017 dengan pria terbaik.
Aamiin.. aamiin..

Dua

Dua

Diary

Entah....
kenapa? kenapa aku harus jatuh cinta dengan orang seperti kamu. padahal dulu banyak pria baik yang sangat sayang dan setia sama aku tapi aku tidak pernah suka, aku tidak pernah menghargai cinta mereka kepadaku, aku sia siakan mreka begitu saja, tidak pernah kuanggap. hati ini rasanya membeku untuk mengerti perasaan orang lain yang aku tinggal. sampai pada akhirnya karma itu ada..
kamu datang, dengan segala pesonamu kamu datang.  kamu berusaha keras meyakinkan aku untuk memilihmu. kamu beri aku seribu janji manis. kau bilang segera tinggalkan dia, menikahlah denganku.. komitmenlah denganku, setialah bersamaku..
kamu janji dengan orang tuaku untuk menikahiku, kamu janji akan datangkan orangtuamu ke rumahku, kamu bawa aku ke pameran pernikahan dan tanpa ragu kamu booking gedung pernikahan untuk kita. kamu sangaaaat perhatian padaku..
aku percaya...
aku mencintaimu..
aku yakin kaulah jodohku..
aku kenalkan kamu dengan keluarga besarku..
tapi entah.. setelah aku bersamamu, banyak tanda dari Tuhan untuk aku tidak bersamamu. banyak kejadian aneh yang menimpa diriku. bahkan beberapa keluargaku tidak setuju.
aku anggap ini ujian sebelum menikah. aku mencoba sabar untuk melalui semua ini. aku percaya bahkan aku terlalu sangat percaya sama janji kamu untuk menikahiku.. aku terlanjur sayang dan percaya bahwa kamu tidak akan pernah pergi. kita memilih rumah bersama, bahkan ayahku ikut naik motor sendiri untuk membantu mencarikan rumah dengan kondisi ayah yang sudah tidak muda lagi. kuhabiskan pikiran untuk rencana pernikahan dan rumah idaman kita.. sampai pada akhirnya kita sering bertengkar..
entah...
aku lakukan sholat malam untuk lebih meyakinkan bahwa kamu jodohku.  aku berdoa minta diberi jodoh terbaik.
4 November 2016 kamu bilang ragu denganku. lalu kamu menjauh..
serasa disambar petir saat kamu berkata ragu, saat kamu bilang tidak bahagia bertemu denganku..
saat itu aku tidak bisa tidur. aku terus berdoa dan sholat entah berapa rakaat sambil terus menangis memohon di beri kekuatan dan kepastian. diberi petunjuk jodohku sebenarnya..
tgl 6 aku bgkat prajab. di asrama sama sekali aku tidak bisa konsentrasi, tiap malam aku harus menangis dan tidak bisa tidur nyenyak. kamu tidak mengangkat telp dariku, kamu tidak membalas chatku, kamu tidak peduli dengaku, kamu menjauh.
entah.. anehnya saat aku akan ujian km tiba2 memberiku semangat.. aku tersenyum. aku harap kamu bisa kembali seperti dulu. setelah itu kau menghilang kembali, selalu punya seribu alasan saat aku meminta bertemu.
selama satu bulan lebih aku di gantung, rasanya kacau banget, nangis setiap malam. berdoa dan sholat minta diberi petunjuk yg terbaik. sampai pada akhirnya 17 desember 2016 kamu minta ketemu. kamu bicara sangat kasar padaku untuk memutuskan hubungan kita.. aku pikir aku kuat, akhirnya aku harus menangis di hadapanmu. tapi kamu sama sekali tidak punya perasaan, kamu tega sama aku. kamu terus bicara kasar tanpa berperasaan, sakit. rasanya seperti 1000 pedang menusuk hatiku. sakit. kurasakan sulit bernapas dan tubuhku melemah. rasanya seperti sampah yang dibuang dan dilempar. kalo jahat mungkin aku sudah menamparnya dan menyiram minuman ke wajahnya.. putus.. selesai sudah kisah kami berdua..
kulihat dia menghapus semua mention, foto dan semua yg berkaitan dg ku. lalu dg tanpa perasaan hari itu juga dia upload foto dengan caption "sini sebelahku masih kosong, kita ngobrol masa depan kita" jleb..
lemes.. entah.. kurasakan tubuhku sangat lemas.. aku terus menerus menangis mengeluarkan air mata yang tak kunjung habis.. oh jadi gini rasanya patah hati, rasanya dicampakan..
pertama dalam hidupku aku merasakan hal ini. cukup. gak mau lagi..
sudah seminggu lebih sakitnya gak hilang2. masih menangis ..
tapi aku harus mengambil sisi positif dari semua ini.
1. Allah menunjukan bahwa dia bukan yang terbaik buatku.
2. aku dijauhkan dari pria gak baik.
3. Aku jadi lebih rajin beribadah
4. Allah sedang mengajariku bahwa gak bener mempermainkan perasaan orang
5. klo sudah komit sama satu orang yasudah, nikmatin saja
6. Aku jadi berusaha dan belajar untuk memperbaiki diri
7. belajar ikhlas untuk kehilangan dan sabar untuk penantian
Aku yakin suatu hari nanti ada pria yang sangat sayang padaku, tulus mencintaiku, menerima semua kekuranganku, menjadikanku lebih baik, dan menjadikanku lebih dekat dengan Allah. keep positif thinking

Satu

Satu

Diary

Aku tau, sulit rasanya melupakan kita yang dulu.
Padahal, kamu begitu mudah melupakan kita.
Kita yang dulu pernah ada.

Tapi kamu tahu? yang tersulit itu bukan mengucapkan selamat tinggal.
Tapi untuk membiasakan diri, disaat aku melewati tempat yang dulu pernah ada. 

Pernah ada kamu dan aku, pernah ada kisah cinta kita.

Jejakmu tertinggal, tertinggal pada tempat yang dulu pernah kita singgahi.
Masa dimana ada kamu ada aku, dan yang pasti ada kita.
Aku sebut itu masa lalu, masa lalu kita. 

Setidaknya, kamu pernah bikin aku nyaman, pernah membuatku jatuh cinta, pernah membuatku bahagia.

Kamu ingat? kamu janji gaakan ninggalin aku,
Tapi apa? itu semua basi, kaya makanan yang udah kamu diemin berhari-hari.
Kamu meninggalkan aku lagi.
Senang?

Kamu bilang tidak akan pernah ada kata pisah.
Tapi aku lelah, lelah berharap dalam kata-kata yang pada akhirnya tidak seperti yang kamu bilang.
Seperti malam itu.

Rasa sakit itu tidak akan pernah kamu tau.
Rasanya kehilangan, rasanya, rasanya kehilangan orang yang selalu membuatmu tersenyum.
Tapi apa? sekarang kamu selalu membuatku menangis.
Aku ingin tertawa bahagia.
Tapi kamu tau? sampai detik ini pun, aku belum juga menemukan hari dimana aku bisa tertawa lepas bahagia seperti bersamamu.

Ingat cafe itu? tempat dimana kita pertama kali bertemu, tempat dimana kamu duduk disampingku, tempat dimana kamu membuatku bahagia untuk pertama kalinya.

Tapi sekarang, aku duduk disini menatap kekosongan, menatap kesepian.
Kehilangan kamu yang dulu pernah ada disampingku.
Yang selalu membuatku tertawa bahagia.

Bantu aku untuk melupakanmu, Selamat tinggal kenangan❤❤❤

TERI